Koperasi Kakao Organik APKO Pidie Jaya yang merupakan salah satu koperasi kakao yang ada di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh telah mendapat sertifikat kakao organik dari badan sertifikasi organik internasional, IMO Swiss.
Sertifikat organik diberikan kepada Koperasi yang beranggotakan 232 petani kakao dengan luas areal kakao 461 ha dan kapasitas produksi mencapai 274 ton/tahun.
Koperasi mulai menerapkan sistem pertanian organik pada tahun 2007. Setelah melalui tahapan sertifikasi oleh IMO Swiss selama 3 tahun, baru pada tahun 2011 Koperasi mendapatkan sertifikat organik untuk produk kakao mereka.
Sertifikasi organik ini merupakan kerjasama Koperasi dengan PT. Bening Bali. Dimana sebelumnya Koperasi telah melakukan kontrak pembelian kakao dengan PT. Bening Bali. Dengan sertifikat organik yang dimiliki Koperasi maka Koperasi bisa menjual kakao dengan label organik. Pada saat ini harga kakao organik di pasar internasional berkisar antara Rp. 32.000,- sampai Rp. 36.000,-.
Kebutuhan kakao organik dunia terus meningkat seiring dengan program organik yang terus dikembangkan pada hampir semua komoditas pertanian dan perkebunan. Dan pasar organik ini merupakan pasar khusus dimana produser akan mendapatkan premium price yang tidak ada pada pasar kakao biasa atau konvensional.
Mudah-mudahan ini merupakan langkah awal untuk perkembangan kakao organik di Aceh khususnya dan Indonesia umumnya. Selamat untuk Koperasi Kakao Organik APKO Pidie Jaya.
Semoga bermanfaat dan salam organik.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan dan Komentar Sobat.
Salam Blogger.