Prinsip Dasar Fairtrade

Untuk membangun suatu mekanisme perdagangan yang adil, maka diperlukan suatu komitmen dari pihak-pihak yang terlibat dalam suatu kerjasama dimana tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan atau pun yang akan mendapatkan keuntungan yang lebih dari yang lain.

Fair-trade telah menetapkan beberapa prinsip dasar yang harus dipenuhi oleh mereka yang membangun suatu perdagangan yang berasaskan fair-trade. Dengan adanya hal ini semua pelaku perdagangan baik itu produser dan pedagang masing-masing akan tahu bagaimana mekanisme perdagangan yang kan dibangun untuk sebuah perdagangan yang adil.

Berikut saya akan sampaikan beberapa prinsip dasar yang diterapkan pada fair-trade.
Prinsip dasar yang diterapkan pada fair-trade adalah:

Dialog
Merupakan proses komunikasi antara petani-pedagang-konsumen untuk menyepakati kriteria, proses
dan kerjasama yang akan dilakukan.

Transparansi
Adanya keterbukaan informasi baik dalam hal pembiayaan, operasi antara pihak-pihak yang terlibat.

Penghargaan
Menghargai posisi dan peran petani – pedagang sebagai mitra sejajar.

Berkelanjutan
Adanya kontrak yang adil menyangkut harga, pembelian jangka panjang dan peningkatan 
kapasitas produsen.

Selain itu pada fair-trade juga tedapat beberapa prinsip lain yang merupakan pengembangan atau turunan dari prinsip dasar fair-trade.
  • Harga yang adil bagi petani.
  • Upah yang layak bagi buruh tani.
  • Pengakuan pada partisipasi perempuan (setara).
  • Proses produksi ramah lingkungan dan berkelanjutan.
  • Terbuka bagi pertanggunggugatan publik.
  • Membangun relasi kemitraan jangka panjang.
  • Penyediaan kondisi kerja yang sehat dan aman.
  • Kemungkinan penyediaan bantuan finansial dan teknis bagi petani.
Segitu dulu infonya, mudah-mudahan bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan dan Komentar Sobat.
Salam Blogger.